Selasa, 18 Maret 2014

Perawatan / Perbaikan dan service AC Yogyakarta

PENGERTIAN / DIFINISI AC ( Air Conditioner )

Secara umum pengertian dari AC ( Air Conditioner ) adalah suatu rangkaian mesin yang memiliki fungsi sebagai pendingin udara yang berada di sekitar mesin pendingin tersebut, dengan cara mensirkulasikan refrigen/ freon dengan bantuan kompresor dengan memanfaatkan perbedaan tekan Gas refrigen / freon.



MENGENAL KOMPONEN & PART AC ( Air Conditioner )

Komponen AC secara garis besar dapat di golongkan menjadi 4 bagian besar, yaitu komponen utama, komponen kelistrikan, komponen bahan pendingin, dan komponen pendukung. Berikut komponen dan fungsi-fungsinya :


1. Komponen Utama

  • Kompresor
  • Kondensor
  • Pipa kapiler
  • Evaporator

2. Komponen Kelistrikan

  • Thermistor
  • PCB kontrol
  • Kapasitor
  • Overload Motor Protector ( OMP )
  • Motor Listrik
  • Motor Kompresor

3.  Komponen Pendukung

  • Strainer atau Saringan
  • Accumulator
  • Minyak Pelumas Kompresor
  • Kipas ( Fan / Blower )

4. Komponen Bahan Pendingin
Jenis dan sifat refrigerant AC (Air Conditioner),berdasarkan bahan dasarnya di bedakan menjadi 2 kelompok yaitu :

  1. Kelompok halogen / halocarbon
  2. Kelompok In-organik






1. Komponen Utama AC ( Air Conditioner )

  • Compresor. Compresor AC berfungsi sebagai pendorong dan penghisap sirkulasi aliran freon keseluruh sytem AC.  Sebagaimana jantung pada mahluk hidup , kompresor bertugas mengalirkan darah berupa freon ke seluruh tubuh AC. Pada kompresor terdapat 2 pipa yaitu pipa hisap dan pipa tekan. Beberapa jenis kompresor antara lain : compresor sentrifugal, compresor Torak ( Reciproacting ), compresor Rotari.  
  • Pipa Kondensor, Pipa kondensor dirancang dengan berliku-liku atau berbelok-belok dengan dilengkapi sirip-sirip pada bagian tertentu. Fungsi utama pipa kondensor adalah sebagai alat penukar panas / calor untuk menurunkan temperatur/ suhu  freon dan tempat berubahnya wujud freon dari gas ke wujud cair. Letak pipa kondensor berada pada outdoor dan dilengkapi kipas/ fan yang berfungsi membantu freon melepas calor / panas yang telah diserap sebelumnya.
  • Pipa Capiler, adalah termasuk komponen penting karena keberadaannya berfungsi menurunkan tekanan freon dan mengalirkan freon ke evaporator. Pipa kapiler ini menghubungkan 2 tekanan yang berbeda yaitu tekanan tingggi dan tekanan rendah. Perubahan tekanan freon dari tinggi ke tekan rendah menjadikan freon mengalami penurunan suhu terendah. Letak pipa kapiler berada pada indoor antara saringan ( filter ) dan evaporator.
  • Evaporator. Evaporator berfungsi menyerap udara panas ruangan yang nantinya panas tersebut diserap oleh freon melalui sirip-sirip menuju unit outdoor sehinggga mengakibatkan udara disekitar evaporator lebih dingin. Penurunan suhu temperatur ini sebagai akibat dari terjadinya perubahan wujud freon dari cair ke wujud gas.  Singkat cerita fungsi evaporator adalah komponen penukar panas.

2. Komponen Kelistrikan Pada AC ( air Conditioner )

  • Thermistor. Termistor berfungsi sebagai alat pengatur temperatur/ suhu sehingga mampu memberikan informasi kepada kompresor agar mengatur ritme kerja kompresor. Letak termistor biasanya terletak pada evaporator di unit indoor. Bentuk thermistor dapat berupa piringan, batangan, butiran yang dibuat dari bahan semi konduktor.
  • PCB Kontrol. Berfungsi sebagai pengatur kerja keseluruhan unit AC. Jika kompresor dianalogikan sebagai jantung maka, PCB Contror dapat dianalogikan sebagai otak yang mengontrol secara keseluruhan. Dalam PCB Control terdapat komponen thermistor, sensor, kapasitor, IC, trafo, fuse/ sekring, relay, dan alat elektronik lainnya. Berbagai fungsi diatur oleh komponen PCB, antara lain : Pengontrol kecepatan blower indoor, pergerakan swing, pengatur temperatur, timer, hingga mematikan dan menghidupkan AC.
  • Kapasitor.  Kapasitor adalah komponen yang berfungsi sebagai penyimpan arus sementara. Dikatakan sementara karena cara kerjanya kapasitor akan melepaskan semua muatan listrik yang disimpannya secara tiba-tiba dan dalam aktu yang singkat. Besarnya muatan yang dilepaskan tergantung besarnya kapasitas kapasitordalam satuan farad ( F ). Biasanya kapasitor difungsikan sebagai penggerak pertama kali/ stating, dengan batuan kapasitor maka secara cepat akan membantu kompresor untuk dapat mencapai putaran dengan kecepatan penuh, sebelum nantinya tugas kapasitor diambil alih oleh listrik PLN. Setelah kapasitor melepaskan muatan listriknya, maka secara otomatis akan mengisi kembali yang nantinya dapat dipergunakan sewaktu-waktu. Pada unit AC terdapat 2 kapasitor, yaitu 1) kapasitor sebagai penggerak fan/ blower/ kipas baik indoor atau outdoor, 2) kapasitor sebagai penggerak motor kompresor. Kapasitor Kompresor berukuran antara 15 – 50 nF, sedangkan untuk kapasitor fan/ kipas berukuran 1 - 4 nF.
  • Overload Motor Protector ( OMP ), berfungsi sebagai pengaman motor listrik kompresor. Cara kerja OMP adalah dikendalikan oleh sensor panas yang terbuat dari campuran bahan logam / bimetal. bimetal inilah yang bertugas membuka dan menutup arus yang mesuk menuju kompresor, cara kerja bimetal dipengaruhi oleh suhu kompresor dan arus yang melewatinya. Secara otomatis OMP akan memutus arus saat suhu kompresor tinggi dan menyambung ke arus listrik lagi setelah suhu kompresor turun. Letak OMP biasanya diletakan pada luar kompresor ada juga yang diletakan di dalam kompresor.
  • Motor Listrik. Motor listrik berfungsi untuk menggerakan fan/ blower/ kipas pad unit indoor dan outdoor AC. Agar dapat bekerja dengan cepat maka motor listrik memerlikan bantuan kapasitor untuk stating agar kecepatan penuh daat segera tercapai, yang selanjutnya tugas kapasitor akan diambil alih oleh listri PLN.
  • Motor Compresor, Motor kompresor berfungsi untuk menggerakan mesin compresor, ketika motor ini bekerja maka akan menimbulkan pergerakan compresor sehingga memicu terjadinya aliran freon/ refrigen menuju seluruh bagian unit AC. Seperti halnya pada motor fan/ kipas, motor compresor juga memerlukan bantuan kapasitor untuk stating awal.
3. Komponen Pendukung Pada AC ( air Conditioner )
  • Stainer / Saringan. berfungsi sebagai penyaring freon atau refrigent dari kotoran atau kerak akibat karat. Bila kotoran tersebut lolos pada sirkulasi maka akan dapat menimbulkan penyumbatansaluran kapiler yang berakibat terhambatnya aliran freon / refrigent.
  • Accumulator. Accumulator berfungsi sebagai penampung sementara freon/ refrigent cair yang bertemperatur rendah dan campuran minyak pelumas, selain itu accumulator juga berfungsi mengatur sirkulasi aliran bahan freon / refrigent agar bisa keluar masuk melalui saluran hisap kompresor. Agar freon / refrigent cair tidak mengalir ke kompresor makaaccumulator mengkondisikan wujud freon/ refrigent tetap dalam wujud gas. Freon yang berwujud gas akan lebih mudah masuk ke dalam kompresor dan tidak akan merusak bagian dalam kompresor tersebut.
  • Minyak Pelumas Kompresor. fungsi minyak pelumas kompresor adalah sebagai pelumas bagian-bagian dalam kompresor agar tidak cepat aus karena gesekan, selain itu fungsi minyak atau oli kompresor adalah sebagai penahan atau penetralisir panas yang ditimbulkan oleh kompresor. Sebagian kecil minyak pelumas ini mengalir mengikuti sirkulasi aliran freon/ refrigent, oleh karena itdapat melumasi, minyak pelumas ini harus memenuhi persyaratan tertentu. Syarat itu antara lain memiliki titik beku yang rendah, dapat melumasi, tahan terhadap temperatur tinggi dan tidak menimbulkan efek negatif terhadap yang dilewatinya.
  • Kipas / fan / Blower. Kipas pada unit AC berada pada unit indoor dan unit outdoor, fungsi keduanya sama yaitu untuk menyalurkan udara dingin pada unit indoor dan menyalurkan udara panas pada unit outdoornya.

4.  Komponen Bahan Pendingin AC ( air Conditioner )
 Jenis dan sifat refrigerant AC (Air Conditioner)

pada saat ini jenis refrigerant khususnya yang digunakan untuk mesin pendingin sistem kompresi berdasarkan bahan dasarnya di bedakan menjadi 2 kelompok yaitu :


1. Kelompok halogen / halocarbon

refrigerant yang termasuk kelompok halogen dibuat dengan bahan dasar chlorine, fluorine dn bromine. adapun jenis yang digunakan untuk mesin pendingin sistem kompresi adalah R12, R22, R 502. secara umum refrigerant ini mempunyai sifat – sifat sebagai berikut : 
Tidak beracun, tidak berbau dan tidak berwarna
Keberadaannya di alam bebas dapat merusak lapisan ozon 
Tidak mudah terbakar dan meledak 
-  Harganya relatif mahal 
-  Nilai dielektriknya cukup tinggi 
-  Nilai spesifik volumenya rendah

2. Kelompok In-organik

jenis refrigerant in-organik yang sampai saat ini digunakan adalah R717 (ammonia), jenis ini merupakan refrigerant yang tertua namun keberadaannya di pertahankan. sifat dan ciri – ciri R717 adalah : 
  • Sangat beracun dan membahayakan lingkungan 
  • Berbau sangat merangsang 
  • Harganya murah 
  • Sulit didapat dalam pasaran bebas 
  • Mudah meledak dan terbakar 
  • Nilai kalor laten penguapannya tinggi 
  • Nilai spesifik volumenya tinggi 

TIPS MERAWAT dan MENDETEKSI KERUSAKAN 
serta CARA MEMPERBAIKI TROUBLE SOOTING AC
Sebagai user atau pemakai AC alangkah baiknya kita juga mengetahui  gejala-gejala kerusakan AC, minimal lewat artikel ini anda sudah dapat meraba jenis kerusakan AC, penyebab dan cara mengatasi kesusakan AC. Bahkan mungkin anda bisa tahu cara memperbaiki AC split rumah anda sendiri. 


Berikut keluhan-keluhan AC 
yang sering kami temui dilapangan dan cara mengatasi keluhan AC tersebut :
  1. AC Tidak menyala sama sekali
Biasanya hal ini terjadi karena terputusnya arus listrik sebagai power ke unit AC, hal tersebut dapat terjadi karena terputusnya kabel, bisa karena umur kabel atau karena gigitan tikus, dapat juga dikarenakan saklar AC atau MCB rusak.
Oleh karenanya hal pertama yang harus anda lakukan adalah memeriksa kabel, saklar, MCB atau fuse ( sekring ). Apabila telah dilakukan pengecekan pada hal-hal tersebut diatas namun tidak ditemukan keanehan namun AC tetap tidakmenyala maka dapat dipastikan kerusakan terjadi pada PCB / modulnya.

2. Terbentuknya Gumpalan ES ( ICE ) pada AC
Hal pertama kali  yang harus anda lakukan adalah memperhatikan pada unit indoor letak pembentukan gumpalan es tersebut. Apakah Es tersebut terbentuk di sekitar pipa yang besar atau pipa yang kecil. 
Apabila gumpalan es terbentuk pada pipa yang besar, maka ada baiknya anda mengundang teknisi AC langganan anda. Hal ini terjadi karena evaporator sudah terlalu kotor pada komponen evaporatornya dan memerlukan service. Untuk langkah berikutnya sembari menunggu teknisi anda datang maka anda dapat mulai membersihkan sendiri membran filternya.
Bila gumpala es terjadi pada pipa kecil, maka dapat dianalisa Unit AC anda kekurangan gas freon / refrigent. kondisi ini dapat disebabkan oleh karena terjadinya kebocoran pada saluran atau sambungan sirkulasi gas freon. Hal yang harus anda lakukan adalah dengan menonaktifka atau mematikan AC anda, dan tidak mengoperasikannya sebelum adanya penambahan gas freon. Bila anda paksa AC anda tetap ON maka dapat menimbulkan kerusakan komponen lain, contohnya kompresor. Terakhir panggillah teknisi AC dan tanyakan penyebab terjadinya AC anda kurang freon dan letak kebocorannya.

3. Outdoor AC sering mati dan hidup sendiri
     Banyak penyebab terjadinya AC outdoornya sering mati dan hidup sendiri, diantaranya :
  • Mungkin karena anda salah menyeting suhu, sehingga AC dapat cepat mencapai suhu temperatur yang diinginkan sehingga sensor akan mengirim sinyal ke kompresor untuk mematikan dirinya sendiri.
  • ada juga kemungkinan sensor thermistor anda rusak sehingga terjadi kesalahan membaca temperatur
  • Teliti kembali letak sensor thermistor, penempatan thermistor yang salah dapat berakipat kurang tepatnya membaca lingkungan.
4. Remot AC rusak atau tidak berfungsi
    Kemungkinan penyebabnya antara lain :
  • Sensor AC anda rusak, solusinya ganti mata sensor.
  • Remot AC anda yang bermasalah, solusinya anda ganti remot AC dengan yang baru.
  • Periksa batre remot AC anda, siapa tahu hanya tidak berfungsinya remote AC karena batre habis.
5. MCB Ngetrip / listrik turun setelah AC hidup 5 - 10 menit AC hidup
    Penyakit AC ini sering terjadi pada unit AC rumah.Turunnya listrik dimungkinkan karena komponen kompresor anda sudah mengalami gejala kerusakan. Kompresor yang sudah tidak normal mengakibatkan daya yang di butuhkan makin lama semakin tinggi hingga melebihi daya PLN rumah terpasang.


 6. Air AC menetes

Penyebab air AC menetes antara lain :
Kesalahan saat instalasi pertama kali, unit indoor terpasang miring sehingga aliran air buangan AC tidak langsung lancar terbuang keluar, atau instalasi talang buangan air salah instalasi kurang kemiringannya dan banyak sambungan pipa.
Namun penyebab air menetes yang sering kita temui adalah karena unit indoor anda sudah terlalu kotor baik karena debu / kotor atau karena banyak lumut yang tumbuh dan telah menutupi saluran air buangan. 

 7. Unit AC anda mengeluarkan suara berisik
      Suara berisik pada AC dapat disebabkan :
  • Fan / Blower / Kipas AC sudah mengalami gejala kerusakan, namun ada baiknya anda periksa kembali fan nya karena suara berisik kipas juga bisa di sebabkan karena blower nya hanya kotor.
  • Penampang dinding tempat memasang AC tidak merata, solusinya pindahkan atau geset unit AC anda ke tembok yan rata.
  • Kemungkinan juga karena baut yang kurang rapat atau kencang.
  •    
8. AC hidup namun AC tidak bisa dingin. 
      Untuk masalah atau keluhan AC tidak dingin banyak penyebab nya. antar lain :
  • Kesalahan dalam seting suhu / temperatur AC. solusinya periksa adjustment / pengaturan suhu AC anda.
  • Kesalahan dalam seting menu atau mode operasi AC. solusi, ubah mode AC ke type cool
  • Evaporator sudah terlalu kotor sehingga menghalangi angin dingin keruangan.
  • Terjadi kebocoran freon sehingga AC kurang freon, diakibatkan rusak atau retaknya jalan sirkulasi freon/ refrigen.  Solusinya cari titik kebocoran dan atasi kebocoran tersebut sebelum anda menambah tekanan freonnya.
  • Adanya kesalahan penempatan thermostat sihingga terjadi kesalahan dalam membaca suhu lingkungan.
  • Adanya kerusakan pada kipas / fan/ blower pada unit indoornya
  • Kapasitas AC yang kurang sesuai dengan ukuran dimensi ruangan anda, sehingga AC tidak mampu mencapai suhu / temperatur yang anda inginkan.
  • Kesalahan / kurang tepat dalam meletakan unit indoor AC.
  • Keberadaan perabot anda ( lemari, sekat, dll )yang menghalangi hembusan angin dingin dari AC.
  • Ruangan yang langsung menerima sinar matahari, terlebih matahari sore. Hal ini menyebabkan AC anda harus bekerja extra keras untuk mengejar suhu yang anda inginkan.
9. Saat AC Split dioperasikan, lampu timer AC berkedip-kedip.
  • Dimungkinkan Thermis pada PCB mengalami kerusakan, solusinya ganti termis.
  • Tekana freon kurang, bila hal ini terjadi maka carilah titik kebocoran tersebut. Periksalah pipa kondensor serta sambungan-sambungan tempat sirkulasi freon. Solusi, matikan AC anda dan jangan dihidupkan sebelum adanya penambahan gas freon karena jika dipaksa hidup maka akan merusak komponen lain.
  • Compresor AC mengalami gangguan / macet. solusinya periksa running kapasitor dan overload apakah mengalami kerusakan.  
10. Compresor panas  / overload
       Solusinya 
  • Cek Amper dengan tang Amper
  • Periksa komponen overload, apakah masih berfungsi atau sudah tidak dapat di gunakan lagi.
  • Adanya penyumbatan pipa kapiler, ganti pipa kapiler AC anda.
  • Buka penutup kondensor agar panas cepat hilang. 
11. Kompresor berbunyi keras, namun AC tetap tidak dingin.
     Solusinya :
  • Cek running kapasitor, bila ada kerusakan gantilah kapasitornya.
  • Bila kapasitor tidak ditemukan masalah, suara tersebut bisa dimungkinkan dari suara mekanik kompresor, bila benar, maka anda harus merogoh kocek lebih dalam karena anda harus beli kompresor baru.
12. Tips dan cara mengatasi compresor rusak / macet 
  • Gunakan kapasitor dengan kapasitas yang lebih besar, agar stating awal compresor lebih menggigit.
  • Balik putaran kompresor dengan cara memindahkan kabel power yang berada pada running kapasitor ke posisi kaki running capasitor yang disebelahnya.
  • Masukan gas freon pada pipa hisap ketika stat compresor.
  • Menaikan tegangan listik ke compresor juga dapat dicoba untuk mengatasi keluhan ini.



 TABEL BIAYA
TARIF ( Price List ) JASA SERVICE AC YOGYAKARTA
2013
 
Berikut kami informasikan kepada pelanggan dan calon pelanggan CV TEKINDO JOGJA biaya jasa service, reparasi, bongkar pasang AC untuk anda di area Yogyakarta dan sekitarnya meliputi Kodya, Sleman, Bantul, Kulon Progo, Gunung Kidul.
(Bergaransi, Profesional, Jujur, 24 jam NONstop, Hari minggu buka)

Perawatan Cleaning Service AC
  1. AC type Split/ kontrak service                     Rp. 40.000
  2. AC Rumah tangga                                          Rp.50.000      
  3. Sentra 10 PK keatas                                      Rp. 400.000
  4. AC type cassette / ceilling                                  Rp. 40.000

     
      Penambahan Gas Freon R22
  1. AC type Split 0,5 – 1 PK                                Rp. 3.500/psi
  2. AC type Split 2 PK                                         Rp. 4.000/psi
  3. AC Type Casette 2 PK                                   Rp. 4000/psi
  4. AC type Standing 5 PK                                  Rp. 5.000/psi
  5. AC type Sentral 10 PK                                  Rp. 6.000/psi
  Pengisian Gas Freon R22 total
  1. AC type Split 0,5 – 1 PK                                Rp.175.000
  2. AC type Split 2 PK                                         Rp. 225.000
  3. AC Type Casette 2 PK                                   Rp.500.000
  4. AC type Standing 5 PK                                  Rp. 600.000
  5. AC type Sentral 10 PK                                  Rp. 1.000.000

   Jasa Pasang AC
  1. AC type Split 0,5 – 1 PK                                Rp. 200.000
  2. AC type Split 2 PK                                         Rp. 250.000

       Jasa Bongkar Pasang (harga menyesuaikan jarak lokasi)
  1. AC type Split 0,5 – 1 PK                                Rp. 250.000
  2. AC type Split 2 PK                                         Rp. 300.000
  3. Pindah Lokasi                                                Rp. 50.000     

        Pindah outdoor + isi freon                               Rp. 300.000
           
        Pipa AC
  1. AC type Split 0,5 – 1 PK                                Rp. 75.000/m
  2. AC type Split 2 PK                                          Rp. 95.000

        Penambahan Kabel
                        All                                                                    Rp. 15.000

        Kamasitor kompresor                                                         Rp. 200.000
        Breket AC                                                                             Rp. 110.000
         Sensor AC / Remot   mata sensor                                    Rp. 150.000  
        Ganti termis                                                                         Rp.150.000 
       Service PCB                                                                          Rp. 200.000
              Perbaikan dan reparasi 

               All Type                                                                        Rp.  ( konfirmasi )

Catatan: 
  • Biaya dapat berubah sewaktu-waktu. 
  • Untuk tarif yang belum tercantum pada tabel dapat menghubungi kami. 
  • Biaya diatas berlaku untuk pekerjaan dengan tingkat kesulitan standar.

Office :
Jatimulyo TR 1/434B Yogyakarta
PIC AC: Hendra
On Call         0819 0374 7923
Pin BB      25ED9372

24 jam NONSTOP
Minggu buka




1 komentar:

  1. perkenalkan kami dari Anugerah Teknik Abadi yang melayani service ac. untuk info lebih lanjut seputar service ac silahkan klik di service ac sidoarjo

    BalasHapus