Senin, 17 Maret 2014

mengenal komponen kelistrikan pada outdoor AC


 MENGENAL KOMPONEN dan BAGIAN-BAGIAN KELISTRIKAN OUTDOOR AC SPLIT








No
Jenis bagian komponen
Keterangan
1.
Kapasitor AC

          Pada AC Split unit outdoor kapasitor berfungsi sebagai penyimpanan muatan listrik sementara. Dikatakan sementara, kapasitor akan melepaskan semua muatan listrik yang terkandung secara tiba-tiba dalam waktu yang sangat singkat. Besarnya muatan yang bisa ditampung tergantung dari kapasitas kapasitor. Satuan dari kapasitas kapasitor adalah Farad (F).
          Kapasitor pada AC Split outdoor difungsikan sebagai penggerak kompresor pertama kali atau starting kapasitor. Dengan bantuan starting kapasitor, hanya dibutuhkan waktu sepersekian detik atau sangat singkat untuk membuat motor kompresor berputar pada kecepatan penuh, sehingga menurunkan arus starting pada kompressor. Lama atau singkatnya waktu yang dibutuhkan tergantung dari jumlah muatan listrik yang tersimpan pada kapasitor. Setelah motor kompresor mencapai putaran penuh, secara otomatis hubungan listrik pada kapasitor akan dilepas, dan digantikan dengan hubungan langsung dari PLN. Kapasitor akan mengisi kembali muatan dan akan digunakan kembali sewaktu-waktu pada saat menyalakn kompresor lagi.
           Pada unit AC Split outdoor terdapat dua starting kapasitor, yaitu sebagai penggerak kompresor dan motor kipas (fan) kondensor, pada kompresor AC bertenaga 0.5 – 2 PK memiliki start kapasitor berukuran 15-50 nF. Pada motor kipas (fan) memiliki start kapasitor berukuran 1-4 nF.

2.
Motor Fan Condensor AC
Motor fan pada unit AC Split Outdoor berfungsi untuk menggerakan kipas kondensor (outdoor). Bentuk dan ukuran motor fan outdoor berbeda-beda tergantung besar kapasitas AC Split. Untuk membantu memaksimalkan putaran, dibutuhkan start kapasitor yang berfungsi menggerakan motor fan kondensor pertama kali sampai mencapai putaran penuh. Selanjutnya, fungsi start capasitor akan digantikan oleh arus listrik PLN untuk memutar motor fan tersebut.


3.
Motor Compressor AC
Motor Compressor pada AC Split berfungsi menggerakan mesin Compressor. Ketika Motor listrik bekerja, kompresor akan mengkompresi bahan pendingin dan mensirkulasikan menuju ke seluruh bagian sistem pendingin. Umumnya, motor kompresor dikemas menjadi satu unit dengan kompresornya. Serupa dengan motor fan, untuk start awal motor kompresor menggunakan bantuan starting kapasitor.

4.
Overload Protector AC
Overload Motor Protector (OMP) pada AC Split berfungsi sebagai pengaman motor listrik kompresor (biasanya terdapat pada jenis kompresor hermetik). Kerja OMP dikendalikan oleh sensor panas yang terbuat dari campuran bahan logam dan bukan logam (bimetal). Batang bimetal inilah yang membuka dan menutup arus listrik secara otomatis ke motor listrik. Ketika bimetal dilewati arus listrik tinggi secara terus menerus atau kondisi kompresor yang terlalu panas, bimetal akan membuka sehingga arus listrik menuju kompresor akan putus. Begitu juga sebaliknya. Ketika suhu kompresor turun, bimetal akan menutup, arus listik akan mengalir menuju kompresor sehingga kompresor akan kembali bekerja.
          Penempatan Overload Motor Protector (OMP) pada kompresor hermetik ada dua macam, yaitu external OMP (diletakan di luar body kompresor) dan internal OMP (diletakan di dalam kompresor). Biasanya, External OMP digunakan untuk mesin compresor AC yang tidak terlalu besar (0,5-l PK), sedangkan internal OMP banyak terdapat pada mesin kompresor AC yang besar( 1,5-2 PK).

5.
Kontaktor AC
          Kontaktor pada AC Split berfungsi untuk menghubungkan Motor Compressor dengan sumber listrik (Saklar Elektrik). Kerja kontaktor dikendalikan oleh modul control elektronik pada bagian indoor



Tidak ada komentar:

Posting Komentar